Kylian Mbappe Telepon Tiap Dua Jam untuk Goda Dirinya Hijrah Dari Liverpool ke Real Madrid

Ibrahima Konate pemain sepak bola Liverpool FC

Masa depan Ibrahima Konate di Liverpool mulai menjadi tanda tanya besar menjelang pergantian tahun. Bek asal Prancis itu telah memasuki tahun terakhir kontraknya, sementara pembicaraan perpanjangan belum menunjukkan kemajuan berarti. Situasi ini memicu spekulasi bahwa ia bisa menjadi nama besar berikutnya yang meninggalkan Anfield.

Di tengah ketidakpastian tersebut, Real Madrid muncul sebagai klub terdepan yang memantau perkembangan Konate. Raksasa La Liga itu memang sudah mengagumi sang bek sejak lama dan mulai memetakan langkah untuk memboyongnya pada musim panas mendatang. Ketertarikan Madrid membuat masa depan Konate semakin sulit diprediksi.

Liverpool sendiri berupaya menghindari skenario serupa yang terjadi pada Trent Alexander-Arnold, yang hengkang dengan status bebas transfer. The Reds ingin mempertahankan Konate dan mencegahnya berbicara dengan klub luar Inggris mulai Januari nanti. Namun tekanan dari luar semakin kuat.

Di sisi lain, Konate tetap menjadi figur penting dalam skuad utama Arne Slot sejak bergabung dari RB Leipzig pada 2021. Ia sudah mencatatkan 147 penampilan dan menjadi partner solid bagi Virgil van Dijk. Tetapi semua itu belum cukup memastikan bahwa masa depannya akan bertahan di Merseyside.

Kylian Mbappe pemain sepak bola Real Madrid
Bintang baru Real Madrid, Kylian Mbappe

Panggilan Berulang dari Mbappe Untuk Konate

Ibrahima Konate akhirnya angkat suara soal rumor pendekatan Madrid. Dalam sebuah wawancara terbaru, ia mengaku mendapat “tekanan halus” langsung dari sang kapten timnas Prancis, Kylian Mbappe, yang begitu berambisi mengajaknya bergabung di Santiago Bernabeu. Pengakuannya membuat situasi transfer ini semakin menarik perhatian publik.

Konate menuturkan bahwa Mbappe tidak sekadar menunjukkan ketertarikan, tetapi benar-benar aktif menghubunginya. Sang kapten Madrid itu disebut nyaris tidak memberi jeda, terus menelponnya berkali-kali untuk membicarakan peluang bermain bersama di klub. Intensitas komunikasi itu membuat Konate mulai membuka pintu terhadap kemungkinan hengkang.

Madrid sendiri diyakini tidak terburu-buru. Mereka justru berharap Konate menolak perpanjangan kontrak agar bisa mengontraknya secara gratis pada musim panas, seperti yang mereka lakukan terhadap beberapa bintang lain. Kondisi ini menempatkan Liverpool pada tekanan waktu yang sangat ketat.

Dalam wawancara dengan Telefoot, Konate mengungkap langsung bagaimana Mbappe mendesaknya untuk datang ke Madrid. Ia mengatakan, Mbappe “menelepon saya setiap dua jam untuk menandatangani kontrak dengan Real Madrid.”

Ibrahima Konate dan Eberechi Eze duel perebutan bola Liverpool vs Palace
Pertarungan sengit antara bek Liverpool Ibrahima Konate melawan pemain Crystal Palace Eberechi Eze.

Liverpool Akan Baik-Baik Saja Jika Konate Pergi

Di tengah hiruk pikuk rumor transfer, legenda Liverpool Jamie Carragher memberikan pandangan yang lebih tenang. Mantan bek The Reds itu menilai Konate adalah pemain bagus dan layak dipertahankan, tetapi juga menegaskan bahwa kepergiannya bukanlah bencana bagi klub. Pendapat ini memancing diskusi baru di kalangan pendukung.

Carragher menilai kualitas Konate memang tinggi, namun bukan pada level yang membuat Liverpool kehilangan arah jika ia memutuskan pergi. Menurutnya, klub punya rekam jejak bagus dalam merekrut pengganti berkualitas dan hal itu akan berlaku kembali jika Konate memilih hijrah ke Madrid. Liverpool diyakini tetap kompetitif tanpa dirinya.

Komentar Carragher datang saat rumor semakin menguat, terutama dengan ketertarikan Bayern Munich yang juga dikabarkan siap menyaingi Madrid dalam perburuan. Persaingan ini membuat masa depan Konate semakin sulit ditebak, semuanya bergantung pada keputusan kontrak yang akan ia buat dalam hitungan minggu.

Meski demikian, Carragher tetap berharap Konate bertahan. Namun ia menegaskan bahwa kepergian sang bek tidak akan merusak stabilitas tim. Kepada Daily Mail, Carragher berkata: “Saya ingin dia (Konate) bertahan, tetapi jika ia tidak bertahan, Liverpool akan merekrut pemain lain. Liverpool tidak akan berantakan jika Konate pergi. Ia bukan Virgil van Dijk. Ia bek tengah yang bagus dan Anda berharap akan merekrutnya, tetapi jika ia tidak mau, Liverpool akan baik-baik saja,” tegasnya.

Masa depan Ibrahima Konate di Liverpool mulai menjadi tanda tanya besar menjelang pergantian tahun. Bek asal Prancis itu memasuki tahun terakhir kontraknya, sementara pembicaraan perpanjangan belum menunjukkan perkembangan berarti.

Situasi tersebut memicu spekulasi bahwa Konate bisa menjadi nama besar berikutnya yang meninggalkan Anfield. Ketidakpastian ini membuat banyak pihak mulai mempertanyakan arah kebijakan Liverpool.

Di tengah kondisi tersebut, Real Madrid muncul sebagai klub yang memantau situasi Konate dari dekat. Klub raksasa Spanyol itu memang sudah lama mengagumi kemampuan sang bek.

Ketertarikan Madrid tidak muncul secara tiba-tiba. Mereka sudah memetakan langkah transfer sejak musim lalu dan menjadikan Konate sebagai target jangka panjang.

Liverpool tentu ingin menghindari skenario buruk seperti kasus kepergian Trent Alexander-Arnold yang lepas sebagai free agent. Klub tidak ingin kehilangan pemain inti tanpa mendapatkan keuntungan finansial.

The Reds kini berada di posisi sulit. Jika negosiasi tidak membuahkan hasil, Konate berhak berbicara dengan klub luar Inggris mulai Januari nanti.

Sejak bergabung dari RB Leipzig pada 2021, Konate menjadi bagian penting dari pertahanan Liverpool. Ia tampil solid bersama Virgil van Dijk dan mencatatkan lebih dari 140 penampilan.

Meski kontribusinya sangat besar, masa depan Konate tetap belum jelas. Ia berada pada tahap karier di mana keputusan berikutnya bisa menentukan masa depannya sebagai pemain elite Eropa.

Di tengah rumor transfer tersebut, muncul kabar bahwa Kylian Mbappe memberikan “dorongan halus” kepada Konate untuk bergabung ke Real Madrid. Hal ini terungkap dalam wawancara sang bek dengan Telefoot.

Konate menyebut bahwa Mbappe benar-benar aktif menghubunginya dan tidak sekadar menunjukkan ketertarikan biasa. Sang kapten Prancis itu digambarkan sering menelepon untuk membicarakan peluang bermain bersama di Bernabeu.

Bahkan, Konate mengaku bahwa Mbappe “menelepon setiap dua jam” untuk membicarakan kepindahan tersebut. Pernyataan itu membuat rumor semakin panas dan menarik perhatian publik.

Madrid sendiri diyakini tidak terburu-buru. Mereka berharap Konate menolak perpanjangan kontrak agar bisa mendatangkannya secara gratis pada musim panas mendatang.

Situasi ini menciptakan tekanan besar bagi Liverpool, yang harus membuat keputusan cepat sebelum kehilangan sang pemain tanpa bayaran.

Di sisi lain, Bayern Munich juga dikabarkan masuk dalam persaingan. Klub Jerman itu membutuhkan bek baru setelah mengalami beberapa masalah cedera dalam skuadnya.

Dengan dua raksasa Eropa memburunya, masa depan Konate kini semakin sulit diprediksi. Keputusan akhir diyakini akan bergantung pada kejelasan proyek jangka panjang dari masing-masing klub.

Di tengah hiruk pikuk rumor, legenda Liverpool Jamie Carragher memberikan pandangan berbeda. Ia mengakui Konate adalah pemain bagus, tetapi menilai kepergiannya tidak akan menjadi bencana.

Carragher menilai Liverpool memiliki rekam jejak bagus dalam merekrut pemain pengganti berkualitas. The Reds selalu berhasil membangun kembali tim ketika ditinggal pemain penting.

Menurutnya, Konate memang penting, namun bukan pada level yang membuat struktur tim runtuh jika ia pergi. Ia menegaskan Liverpool tetap bisa bersaing di level tertinggi meski kehilangan sang bek.

Meskipun begitu, Carragher tetap berharap Konate bertahan. Ia menilai kesinambungan dalam tim sangat penting untuk proyek Arne Slot.

Carragher menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa Liverpool akan baik-baik saja. Jika Konate memutuskan pergi, klub pasti akan mencari solusi terbaik.

Kini, semua mata tertuju pada bulan Januari. Periode itu akan menentukan apakah Konate memperpanjang kontrak atau membuka pintu menuju petualangan baru di luar Inggris.

Leave a Reply