Mengapa Lionel Messi Tak Memasukkan Cristiano Ronaldo ke Daftar 5 Pemain Terbaik Versinya – dan Alasannya Membuat Kagum

Alasan Lionel Messi Tak Masukkan Cristiano Ronaldo ke Daftar Pemain Terbaik Versinya yang Bikin Kagum

Messi di Ambang Penutupan Karier – Masih Berburu Gelar

Di usia 38 tahun, Lionel Messi berada di fase akhir karier profesionalnya. Namun, ia tidak menyerah. Ia masih mempersiapkan diri untuk tampil bersama tim nasional Argentina dan berusaha mempertahankan gelar juara dunia pada turnamen yang akan digelar di Meksiko, Kanada dan Amerika Serikat pada musim panas 2026.

Selama lebih dari dua dekade, Lionel Messi telah menaklukkan banyak pertahanan di level tertinggi. Ia memimpin dengan kemampuan dribel, visi permainan, dan kemampuan mencetak gol yang luar biasa — dan hingga sekarang kiprahnya belum sepenuhnya usai.

Lionel Messi tetap menjalani latihan keras, menjaga fisik dan mental agar tetap kompetitif di level elite. Ia memahami bahwa masa terbaiknya mungkin telah lewat, tetapi tekadnya untuk tetap berdampak sangat nyata. Ia tak hanya memandang sepak bola sebagai pertunjukan akhir karier, tapi sebagai perjalanan yang masih ingin ia maksimalkan.

Pertanyaan Krusial dan Jawaban yang Menggelitik

Di tengah transisi generasi pemain global, muncul satu pertanyaan besar kepada Messi: “Siapa pemain terbaik di dunia selain Messi?” Pewawancara melontarkan pertanyaan itu langsung ke sosoknya.

Ia menjawab dengan jujur: “Sukar memilih karena banyak sekali pemain hebat,” ujarnya. Ia kemudian menyebut nama-nama yang menurutnya pantas menyandang status pemain terbaik dari generasinya di Eropa: Neymar, Kylian Mbappé, Eden Hazard, Luis Suárez, dan Sergio Agüero. Ia menambahkan bahwa mungkin ada yang ia lupa sebut, tapi ia yakin siapa pun dari mereka bisa jadi yang terbaik.

Jawaban tersebut mengundang perhatian karena secara tidak langsung Messi menempatkan dirinya di luar daftar tersebut — dan kemudian muncul pertanyaan selanjutnya: mengapa nama Cristiano Ronaldo tidak ikut disebut?

Lionel Messi
Lionel Messi

Alasan di Balik Tidak Memasukkan Ronaldo

Ketika pewawancara menyoroti bahwa Ronaldo memakai nomor tujuh — dan bertanya apakah “kami tahu siapa yang dimaksud” — Messi tersenyum dan memberikan penjelasan singkat yang langsung menarik perhatian: “Saya mengeluarkannya dari daftar karena dia ada di level yang sama dengan saya.”

Penjelasan ini mengandung beberapa makna penting:

  • Pertama, ia mengakui bahwa Ronaldo berada di level yang setara dengan dirinya, sehingga bukan “selain Messi” melainkan “bersama Messi”.

  • Kedua, ia memilih untuk tidak menilai rival sejajar sebagai “di bawah” atau “lebih rendah”, melainkan sebagai figur yang setara.

  • Ketiga, ia menyiratkan bahwa daftar yang dimintakan pewawancara memang untuk pemain “selain saya”, sehingga secara teknis ia menempatkan Ronaldo pada kategori yang berbeda — bukan “pemain terbaik di dunia selain Messi”, melainkan “pemain terbaik di dunia bersama Messi”.

Dengan kata lain: Messi memilih untuk menjaga adil-fair dalam penyebutan nama, sekaligus menunjukkan rasa hormat terhadap Ronaldo sebagai rekan selevel.

Perspektif Lionel Messi tentang Generasi Baru Pemain Eropa

Lewat penyebutan nama-nama seperti Neymar, Mbappé, Hazard, Suárez, dan Agüero, Messi menyoroti bagaimana generasi pemain Eropa (dan Brasil) terus melahirkan talenta-talenta hebat yang punya kapasitas untuk menjadi “yang terbaik”.

Ia mengakui bahwa banyak pemain yang ia “lupakan sebut” — menunjukkan bahwa daftar itu hanyalah contoh, bukan satu daftar final. Hal ini mengindikasikan bahwa Messi juga membuka ruang bagi generasi muda yang akan datang. Ia tidak hanya terpaku pada masa dirinya dan Ronaldo, tetapi juga memandang ke depan: bahwa sepak bola punya masa depan yang semakin kaya dengan kualitas pemain global.

Messi menegaskan bahwa memilih satu nama sebagai “paling terbaik selain saya” adalah tugas yang sulit karena banyak kandidat yang pantas. Ia menunjukkan sikap rendah hati dan realistik: bahwa sepak bola adalah olahraga tim dan individu hebat bisa datang dari mana saja, bukan hanya dari nama-besar yang sering dibicarakan.

 

Alasan Lionel Messi Tak Masukkan Cristiano Ronaldo ke Daftar Pemain Terbaik Versinya yang Bikin Kagum

Rivalitas, Hormat, dan Warisan – Lebih dari Sekadar Statistik

Tidak bisa dipungkiri bahwa hubungan antara Lionel Messi dan Ronaldo selama bertahun-tahun adalah salah satu rivalitas terbesar dalam sejarah sepak bola. Rivalitas ini bukan sekadar angka gol, trofi atau perbandingan Ballon d’Or, tetapi juga bagaimana masing-masing membentuk era, memotivasi satu sama lain, dan meningkatkan standar kompetisi.

Lionel Messi dalam pernyataannya menunjukkan bahwa ia menghormati Ronaldo sebagai sosok selevel, bukan sebagai “yang saya kalahkan”. Dengan demikian, ia menegaskan bahwa warisan mereka bersama-sama adalah bagian dari cerita besar sepak bola modern — yaitu era ketika dua pemain hebat saling menantang dan mengangkat reputasi kompetisi ke level lebih tinggi.

Dalam konteks ini, keputusan Messi untuk tidak memasukkan Ronaldo ke dalam daftar “selain saya” bukanlah bentuk pengabaian atau kurang hormat — malah sebaliknya. Ia menunjukkan bahwa Ronaldo pantas diposisikan sejajar dengannya, dan bukan hanya sebagai pelengkap. Ia memberi sinyal bahwa ia melihat tahapan puncak sepak bola sebagai ranah yang ia dan Ronaldo huni bersama.

Tambahan Paragraf: Implikasi untuk Dunia Sepak Bola dan Penggemar

Bagi dunia sepak bola dan para penggemar, pernyataan Messi ini memiliki beberapa implikasi menarik. Pertama, ia mengundang kita untuk melihat ulang definisi “terbaik” — bukan hanya siapa yang paling banyak gol atau trofi, tetapi siapa yang punya dampak, integritas, dan pengaruh panjang di olahraga.

Kedua, pernyataan itu mengingatkan bahwa rivalitas tidak selalu berarti perseteruan. Rivalitas bisa menghasilkan kemajuan — jika dibangun atas rasa hormat, bukan kebencian. Ketika Lionel Messi mengatakan Ronaldo berada di level yang sama, ia menegaskan bahwa mereka bersama-sama telah menulis bab penting dalam sejarah sepak bola.

Ketiga, bagi generasi berikutnya, ucapan Lionel Messi ini adalah panggilan bahwa warisan mereka masih terbuka untuk diteruskan. Tidak ada dominasi yang abadi, tetapi standar yang tinggi tetap bisa dikejar. Pemain muda seperti Mbappé dan lainnya yang disebut Messi mendapat sinyal bahwa mereka punya kesempatan untuk membentuk cerita mereka sendiri — setelah Lionel Messi dan Ronaldo.

Penutup

Guys, pernyataan Lionel Messi ini memang sederhana secara kata-kala, tetapi kaya makna. Dia tidak hanya mengomentari siapa yang terbaik, tetapi juga menyampaikan pesan tentang persaingan sehat, rasa hormat, dan warisan olahraga. Dalam satu jawaban singkat — “saya keluarkan dia karena dia ada di level yang sama dengan saya” — tersimpan penghargaan besar terhadap Ronaldo sekaligus pengakuan atas perjalanan mereka bersama.

#LionelMessi #CristianoRonaldo #MessiVsRonaldo #PemainTerbaikDunia #SepakBola #BeritaBola #Argentina #Portugal #Mbappe #Neymar #MessiInterview #RivalitasAbadi

By : ceksinii

Leave a Reply