FIFA secara resmi mengumumkan jadwal drawing babak play-off antarbenua dan zona Eropa untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pengumuman ini menjadi salah satu momen penting menjelang dimulainya babak akhir perjalanan panjang menuju turnamen sepak bola terbesar di dunia tersebut.
Piala Dunia 2026 akan menjadi tonggak baru dalam sejarah sepak bola dunia. Turnamen empat tahunan paling bergengsi itu untuk pertama kalinya akan diikuti oleh 48 tim nasional, meningkat dari 32 peserta pada edisi sebelumnya. Tak hanya itu, ajang ini juga akan digelar di tiga negara sekaligus — Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko — menjadikannya Piala Dunia pertama yang diselenggarakan di tiga negara tuan rumah.
Seiring semakin dekatnya ajang tersebut, FIFA resmi mengumumkan jadwal drawing atau undian babak play-off, yang akan menentukan beberapa tiket terakhir menuju Piala Dunia 2026. Pengumuman ini menandai fase penting dalam perjalanan panjang kualifikasi yang sudah berlangsung sejak 2023 di berbagai konfederasi.
Undian ini akan menjadi momen penentuan bagi banyak negara. Bagi sebagian besar, play-off adalah kesempatan terakhir untuk merebut tiket menuju panggung tertinggi sepak bola dunia. Karena itu, pengumuman ini disambut dengan antusias oleh para federasi nasional, pelatih, pemain, hingga penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Waktu dan Lokasi Drawing
FIFA menetapkan bahwa drawing play-off akan digelar pada Kamis, 20 November 2025, di markas besar organisasi tersebut di Zürich, Swiss. Acara ini akan dimulai pada pukul 13.00 waktu setempat (CET) dan akan terbagi dalam dua sesi utama.
Sesi pertama akan mengundi play-off antarbenua (inter-confederation) yang mempertemukan wakil dari berbagai konfederasi di dunia, termasuk AFC (Asia), CAF (Afrika), CONMEBOL (Amerika Selatan), CONCACAF (Amerika Utara dan Tengah), dan OFC (Oseania). Setelah itu, sesi kedua akan berlanjut dengan play-off zona Eropa (UEFA) yang akan menentukan empat tiket tersisa bagi tim-tim Benua Biru.
Seluruh proses undian akan disiarkan secara langsung melalui kanal resmi FIFA dan berbagai media mitra di seluruh dunia. Acara ini diharapkan menjadi tontonan menarik karena akan memperlihatkan bagaimana nasib berbagai tim ditentukan dalam hitungan menit.
Makna Strategis Pengumuman Ini
Bagi banyak pihak, pengumuman jadwal ini bukan sekadar informasi administratif. Ini adalah sinyal bahwa kualifikasi Piala Dunia 2026 telah memasuki tahap akhir yang menentukan.
Dengan format baru yang menambah jumlah peserta, sistem kualifikasi FIFA menjadi lebih rumit namun juga lebih terbuka. Banyak negara yang biasanya tersingkir lebih awal kini memiliki peluang nyata untuk tampil di turnamen utama melalui jalur play-off.
Selain itu, pengumuman tanggal undian memberi kesempatan bagi federasi nasional untuk menyusun strategi lebih awal. Dengan mengetahui kapan undian akan dilakukan, pelatih dan manajer tim dapat mempersiapkan analisis potensi lawan, menyiapkan logistik, serta melakukan perencanaan mental dan fisik pemain lebih matang.
Di sisi lain, momen ini juga membangkitkan kembali antusiasme publik. Para penggemar mulai berspekulasi mengenai kemungkinan pertemuan antarnegara besar, peluang tim kuda hitam, atau potensi terulangnya duel klasik seperti Italia melawan Portugal di kualifikasi sebelumnya.
Format dan Mekanisme Play-off Antarbenua
Salah satu bagian paling menarik dari proses kualifikasi Piala Dunia adalah play-off antarbenua. Jalur ini akan menentukan dua tiket terakhir menuju turnamen 2026.
Ada enam tim yang akan terlibat, mewakili lima konfederasi sepak bola dunia (AFC, CAF, CONMEBOL, CONCACAF, dan OFC). Dalam format baru ini, dua tim dengan peringkat FIFA tertinggi akan mendapatkan status unggulan dan secara otomatis menempati posisi “finalis” di masing-masing jalur. Sementara empat tim lainnya akan lebih dulu bertanding di babak semifinal.
Pemenang dari masing-masing semifinal akan menghadapi dua tim unggulan tersebut dalam laga penentuan. Kedua pemenang dari jalur tersebut akan berhak tampil di Piala Dunia 2026.
Format pertandingan hanya menggunakan sistem satu leg (single match), kemungkinan besar di lokasi netral yang akan ditentukan oleh FIFA. Hal ini membuat setiap laga menjadi penuh tekanan — tak ada ruang untuk kesalahan. Sekali kalah, impian menuju Piala Dunia pun sirna.
Play-off antarbenua dijadwalkan berlangsung pada Maret 2026, hanya beberapa bulan sebelum turnamen dimulai. Pertandingan-pertandingan ini diyakini akan menjadi tontonan seru yang sarat emosi, karena bagi banyak negara, ini adalah momen hidup atau mati.
Format Play-off Zona Eropa (UEFA)
Di zona Eropa, kompetisi untuk meraih tiket ke Piala Dunia selalu menjadi yang paling ketat di dunia. Meski memiliki jatah besar — 16 slot langsung — masih ada empat tiket tambahan yang harus ditentukan melalui babak play-off.
Sebanyak 16 tim akan ikut serta dalam play-off ini. Mereka terdiri dari:
-
12 tim runner-up dari babak grup kualifikasi utama zona Eropa.
-
4 tim terbaik dari UEFA Nations League 2024/25 yang belum lolos otomatis sebagai juara atau runner-up grup.
Ke-16 tim tersebut akan dibagi menjadi empat jalur (path), masing-masing berisi empat tim. Setiap jalur akan memainkan dua babak pertandingan — semifinal dan final — dengan format satu leg di kandang salah satu peserta yang diundi.
Pemenang dari setiap jalur akan mendapatkan tiket menuju Piala Dunia 2026. Dengan demikian, Eropa akan mengirim total 20 tim ke turnamen utama (16 langsung + 4 dari play-off).
Pertandingan semifinal play-off Eropa dijadwalkan berlangsung pada 26 Maret 2026, sementara laga finalnya akan dimainkan pada 31 Maret 2026. Dengan sistem satu pertandingan, ketegangan dan drama dijamin akan terjadi di seluruh penjuru benua.
Dampak Bagi Federasi dan Tim Nasional
Bagi para pelatih dan federasi nasional, jadwal drawing yang diumumkan FIFA ini membawa implikasi strategis besar.
Dengan tanggal dan format sudah ditetapkan, federasi kini bisa mulai merencanakan langkah-langkah konkret. Mereka dapat melakukan pemantauan terhadap lawan potensial, menyiapkan strategi bermain, hingga mengatur jadwal pertandingan persahabatan untuk simulasi play-off.
Tim yang berpotensi masuk jalur play-off juga harus mempersiapkan mental pemain dengan baik. Format pertandingan yang cepat dan padat membuat tekanan meningkat. Setiap kesalahan kecil dapat berujung kegagalan lolos ke turnamen terbesar di dunia.
Selain itu, aspek logistik juga menjadi tantangan tersendiri. Tim harus menyiapkan perjalanan, fasilitas latihan, dan adaptasi terhadap zona waktu berbeda — terutama bagi mereka yang harus menghadapi laga di benua lain.
Namun di sisi positifnya, sistem baru ini membuka peluang besar bagi tim-tim yang sebelumnya sulit bersaing. Negara-negara seperti Uzbekistan, Panama, atau Selandia Baru kini punya peluang nyata untuk menembus turnamen utama berkat jalur play-off yang lebih terbuka.
Dampak bagi Penggemar dan Dunia Sepak Bola
Bagi para penggemar, momen undian selalu menghadirkan euforia tersendiri. Hanya dalam beberapa menit, bola undian dapat menentukan perjalanan panjang suatu negara — apakah mereka akan menghadapi raksasa dunia atau sesama tim kejutan.
Selain menjadi ajang yang menghibur, drawing juga memperkuat ikatan emosional antara penggemar dan tim nasional mereka. Di berbagai negara, pengumuman undian kerap disiarkan langsung di televisi dan menjadi bahan pembicaraan hangat di media sosial.
FIFA memanfaatkan momentum ini untuk memperluas jangkauan global turnamen. Dengan melibatkan lebih banyak tim dari berbagai konfederasi, Piala Dunia 2026 diharapkan menjadi ajang paling inklusif dalam sejarah sepak bola modern.
Play-off dan proses undiannya bukan hanya soal siapa yang menang atau kalah, tapi juga tentang harapan, kebanggaan nasional, dan semangat sportivitas global.
Tantangan di Balik Format Baru
Meski format baru ini dianggap lebih adil dan menarik, ada sejumlah tantangan yang perlu diperhatikan:
-
Tekanan tinggi dalam format satu pertandingan.
Tidak ada ruang untuk kesalahan, terutama bagi tim besar. Satu kesalahan taktis atau penalti gagal bisa memupus impian mereka tampil di Piala Dunia. -
Waktu persiapan terbatas.
Dengan jadwal undian di November dan pertandingan play-off pada Maret, tim hanya punya waktu beberapa bulan untuk mempersiapkan diri. -
Perbedaan jarak dan kondisi geografis.
Laga antarbenua bisa mempertemukan tim dari Asia dan Amerika Selatan, yang memiliki perbedaan iklim dan waktu signifikan. -
Ketegangan politik dan rivalitas lama.
Play-off bisa mempertemukan negara-negara dengan sejarah rivalitas panjang, menambah panas suasana di dalam dan luar lapangan.
Namun di sisi lain, tantangan-tantangan ini justru memperkaya dinamika sepak bola internasional dan menghadirkan drama yang membuat Piala Dunia begitu spesial.
Peluang Baru bagi Sepak Bola Dunia
Sistem play-off dan ekspansi turnamen membawa sejumlah peluang positif:
-
Meningkatkan eksposur sepak bola global. Lebih banyak negara berpeluang tampil di turnamen terbesar dunia.
-
Peluang bagi pemain muda. Banyak bakat baru dari negara non-tradisional yang bisa menarik perhatian klub besar dunia.
-
Pertumbuhan ekonomi dan pariwisata. Negara yang lolos ke Piala Dunia mendapat dampak ekonomi besar dari sektor olahraga dan promosi.
-
Persaingan yang lebih merata. Dengan bertambahnya peserta, jarak antara tim besar dan kecil perlahan berkurang.
Piala Dunia 2026 tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga simbol inklusivitas dan pertumbuhan global sepak bola.
Menuju Piala Dunia 2026

Setelah drawing pada 20 November 2025, federasi nasional akan mengetahui jalur dan lawan yang akan mereka hadapi. Dari sana, persiapan akan berjalan intensif menjelang babak play-off pada Maret 2026.
Begitu babak play-off selesai, daftar lengkap 48 tim peserta Piala Dunia 2026 akan resmi ditetapkan. Undian fase grup turnamen utama kemudian akan digelar pada Desember 2026, menandai langkah berikutnya menuju ajang yang dijadwalkan berlangsung mulai 11 Juni hingga 19 Juli 2026.
Atmosfer menuju Piala Dunia 2026 diyakini akan menjadi salah satu yang paling dinamis sepanjang sejarah. Dengan partisipasi lebih luas dan sistem baru, setiap pertandingan — termasuk babak play-off — menjadi bagian dari kisah besar menuju pesta sepak bola terbesar di planet ini.
Pengumuman resmi jadwal drawing play-off oleh FIFA bukan hanya penetapan tanggal, melainkan penanda dimulainya babak penentuan menuju Piala Dunia 2026.
Dengan format baru yang lebih besar dan kompetitif, jalan menuju turnamen kali ini penuh tantangan, strategi, dan harapan. Setiap negara yang masih bertahan dalam jalur play-off kini memiliki peluang yang sama untuk mengukir sejarah dan membawa nama bangsanya ke panggung dunia.
Drawing pada 20 November 2025 di Zürich akan menjadi sorotan global — momen di mana harapan, impian, dan nasib jutaan penggemar sepak bola akan ditentukan dalam hitungan menit. Dari situ, perjalanan menuju Piala Dunia 2026 akan benar-benar dimulai, membawa semangat, kebanggaan, dan gairah yang tak tertandingi di dunia olahraga.

